Ke-2 , rekor sebagai pemain dengan beda paling panjang di antara Piala Dunia pertama dan terbaru. Dua puluh tahun berakhir semenjak Mondragon Agen Slot Terpercaya didaftarnya ke Amerika Serikat 1994, melebihi kurun waktu 16 tahun Antonio Carbajal (Meksiko), Lothar Matthaus (Jerman), Giuseppe Bergomi (Italia), dan Rigobert Song (Kamerun). Dengan itu juga Mondragon jadi salah satu pemain Piala Dunia 1994 yang bermain di edisi 2014.
Dengan pergi ke Brasil, Mondragon berkesempatan pecahkan rekor Milla, tetapi katanya: "Ke Piala Dunia itu tidak untuk pecahkan rekor. Bila saya tidak ada di perform yang pantas hingga saya siap saat team membutuhkanku, saya tidak turut."
Tetapi rekor pada akhirannya pecah juga. Pada 24 Juni 2014, 3 hari sesudah ulang tahunnya yang ke-43, Mondragon masuk pada menit ke-85 laga paling akhir Kolombia di babak group. Ia disuruh pemanasan saat Kolombia telah unggul 3-0 atas Jepang dan masuk gantikan Ospina saat posisi 4-1.
"Demikian kami cetak gol ke-3 , Pekerman berbicara kepadaku: Togel Hari Ini ‘Bersiaplah! Kamu akan main!' jadi saya memasangkan peralatan dan sarung tangan. Saya demikian semangat sampai adrenalin menggantikan."
Jepang masih serang dan Mondragon ditempatkan pada keadaan satu musuh satu. Dengan kakinya dia gagalkan kesempatan musuh dan jaga posisi bertahan sampai pertandingan selesai.
Mondragon mainkan laga terakhir kalinya sebagai pemain sepak bola professional di pertandingan itu. Dia kembali duduk di bench sesudahnya, dan umumkan pensiun sesudah Kolombia tersisih.
Pada Piala Dunia 2018 ini, rekor Mondragon sebagai pemain paling tua kemungkinan diperpecahkan oleh Kapten Mesir yang kiper, Essam El-Hadary. Pemain Al-Taawoun itu berumur 45 tahun di saat Piala Dunia 2018 diawali.
